Sistem
informasi psikologi
Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan
pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi
formal.
A. Disain
sistem informasi psikologi
1. Merancang
sistem untuk mengolah informasi dalam psikologi
Jogiyanto (2005), Sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Pengertian
Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999) Informasi dapat didefinisikan sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Descartes dan Wundt
(dalam Davidoff, 1981), Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia. Jadi dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu ilmu atau tata cara
yang mengkombinasikan antara manusia dan teknologi yang bertujuan untuk
mengumpulkan, menganalisa, mengolah dan menyimpan data mengenai perilaku
terlihat maupun tidak terlihat yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut
dapat diubah menjadi informasi. Contohnya alat tes papikostik, EPPS, dan tes
minat dan bakat.
2. Menggunakan
Komputer Sebagai Alat Bantu Pengolahan Informasi dalam Psikologi
Komputer adalah sarana
untuk mengolah data-data penting dalam menjalankan suatu proses. Dalam psikologi
komputer sangat membantu dalam memproses data yang bersangkutan dalam
psikologi. Selain itu komputer juga dalam menghitung data-data dalam psikologi
contohnya SPSS. SPSS merupakan salah satu software statistik yang dibuat
pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni
Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Ketika pertama kali diciptakan
software ini dioperasikan pada komputer mainframe, hingga akhirnya penerbit
McGraw-Hill menerbitkan user manual SPSS.
Pada tahun 1984, muncul
SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+,
dan sejalan dengan populernya sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992
mengeluarkan versi Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis
dengan software house lainnya, seperti Oracle corp, Business Object, serta
Ceres Integrated Solution untuk memperkuat market dalam bidang business
intelligence.
Seiring dengan
perkembangan zaman maka tujuan awal diciptakan SPSS sedikit bergeser. Awalnya,
SPSS diciptakan untuk proses mengolah data dalam bidang ilmu sosial, dan saat
itu SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Science.
Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas untuk melayani berbagai jenis user
seperti untuk proses produksi pabrik, riset ilmu science, dan lainnya. Oleh
karena itu, kepanjangan SPSS pun berubah menjadi Statistical Product and
Service Solution, dimana pengguna software ini pun sangat beragam seperti HSBC
Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran terbesar di dunia),
American Airlines, British Telecommunication, Canon UK, Unilever, University of
Chicago, dan perusahaan besar lainnya.
Saat ini, software SPSS
tidak hanya menangani permasalahan statistik saja, namun sudah meluas ke data
mining (mengeksplorasi data yang telah terkumpul), dan predictive analytic.
Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007,
dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai dari SPSS 7.5,
SPSS 10, sampai SPSS 15.
Sumber:
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Grasindo.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jogiyanto. (1999). Analisis dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan
Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: Andi