1.
Percobaan
: Indera Pendengaran dan Keseimbangan
Nama
Percobaan : Kanalis
Semisirkularis Horizontalis
Nama
Subyek Percobaan : Alit Aji Nugroho
Tempat
Percobaan : Laboraturium
Psikologi Faal
a.
Tujuan
Percobaan : -
b.
Dasar
Teori :: Gangguan
keseimbangan dapatdiakibatkan
oleh gangguan
yang mempengaruhi vestibular pathway, serebelum atau sensory pathway pada
medula spinalis atau nervus perifer.Gangguan keseimbangan dapat menimbulkan
satu atau keduanya dari dua tanda kardinal: vertigo – suatu ilusi tubuh atau
pergerakan lingkungan, atau ataxia – inkoordinasi tungkai atau langkah.
Pendekatan
diagnosis. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan orientasi tubuh
dan bagian- bagiannya dalam hubungannyag dengan ruang internal. Keseimbangan
tergantung pada continous visual, labirintin, dan input somatosensorius
(proprioceptif) dan integrasinya dalam batang otak dan serebelum.
Kanalis
Semisirkularis Terdapat 3 buah kanalis semisirkularis : superior, posterior dan
lateral yang membentuk sudut 90° satu sama lain. Masing-masing kanal membentuk
2/3 lingkaran, berdiameter antara 0,8 – 1,0 mm dan membesar hampir dua kali
lipat pada bagian ampula. Pada vestibulum terdapat 5 muara kanalis semisirkularis
dimana kanalis superior dan posterior bersatu membentuk krus kommune sebelum
memasuki vestibulum.
c.
Alat
Yang Digunakan : -
d.
Jalannya Percobaan : Kita suruh berdiri lalu menunduk terus .
kita berputar sebanyak 5 kali lalu kita . suruh jalan lurus mengikuti ubin
e.
Hasil
Percobaan : Pada
saat percobaan jalan pertama saya .
mengalami kesulitan tetapi pada saat jalan . ke dua saya jalan biasa saja.
f.
Kesimpulan
: Keseimbangan
adalah kemampuan untuk
mempertahankan
orientasi tubuh dan bagian- bagiannya dalam hubungannyag dengan ruang internal.
Keseimbangan tergantung pada continous visual, labirintin, dan input
somatosensorius (proprioceptif) dan integrasinya dalam batang otak dan
serebelum. Kesulitan berjalan lurus biasa dialami, hal ini dikarenakan cairan
endolimph dan perilimph terganggu atau bergejolak. Dan pada saat percobaan
kedua tidak terlalu kesulitan berjalan, karena cairan endolimph dan
perilimph-nya normal kembali. Jika di putar kedua lebih pusing, maka cairan
endolimp dan perilimph baru bekerja.
g.
Daftar
Pustaka : NN.
(2010). Kebisingan Suara. . http://htts.wordpress.com/.
06 . Maret
2010. 19.45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar